Minggu, 17 Maret 2013

Mobil Murah Sudah Sampai Daerah

Mobil Tawon ditawarkan sebagai pengganti Bajaj
PoskotaNews - MOBIL murah karya anak negeri sebenarnya sudah ada. Bahkan pemasarannya telah sampai ke pelosok daerah. Tapi sayang, gaungnya  kalah bahkan tenggelam dengan gegap gempitanya program Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil murah rendah emisi yang kini sedang digembar-gemborkan pemerintah. Ada kesan pemerintah mendukung habis-habisan program itu dengan janji-janji insentif  kemudahan dan lainnya. Di sisi lain mobil murah lokal seperti dilupakan.

Nasib mobil produksi dalam negeri itu sepertinya jadi  anak tiri. Meskipun sudah banyak dibuat, tapi terabaikan. Padahal dari sisi produksi siap dipasarkan. Artinya mobil-mobil buatan pabrikan yang tergabung dalam Asosiasi Industri Otomotif Nusantara (Asia Nusa), sudah bisa dibeli konsumen bahkan beberapa merek ready stock lho.

“Segmen kami memang beda dengan LCGC, kita fokus ke angkutan pedesaan. Tapi prinsipnya kami siap menjadi mobil murah,” kata Ketua Bidang Pemasaran dan Komunikasi Asia Nusa, Dewa Yuniardi. Dia menyebutkan produk Asia Nusa yang siap dipasarkan sebagai mobil murah diantaranya KomodoTawon dan Gea versi mobil toko.

Dari awal, produsen mobil nasional ini memiliki strategi yang tahu diri. Karena itu mereka tidak mencoba melawan produsen LCGC yang disokong pabrikan besar.  Porsi mesin yang diambil pun tidak melebihi 1000 cc dengan segmen angkutan barang. Karena 1000 cc ke atas sudah dimakan habis produsen asing. Langkah ini setidaknya menjadi strategi meraih harapan sehingga tidak head to head dengan merek asing. “Ini sekaligus riset keandalan, setelah punya nama baru masuk ke segmen private,” tambahnya.

Untuk merek Komodo dengan konsep mobil off-road ini sebenarnya sudah lama mengaspal di Indonesia. Fin Komodo hadir dengan mesin empat tak dan berkapasitas 250cc. Sedangkan Tawon adalah mobil mungil asal Rangkasbitung, Banten, di bawah perusahaan PT Super Gasindo Jaya. Mobil ini menggunakan bahan bakar gas dengan kapasitas mesin 650cc. Tawon mampu menembus kecepatan 100 km/jam.

Masyarakat lumayan berminat dengan produksi ini. Terbukti peminat dari luar daerah seperti Sumatera Sumatera Selatan (OKU Timur) lumayan banyak termasuk Bengkulu (Kota dan Tengah) serta Lampung (Way Kanan). Model yang sudah ditawarkan adalah Tawon Transformer (pikap) AG Tawon (minibus) dan Metro Tawon (wagen). Soal harga Tawon minibus dibanderol Rp 49,9 juta (OTR Jabodetabek), Transformers Rp 43,9 juta dan Bestel Wagen Metro Rp 63,9 juta (off the road). Anda berminat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar